Pada tanggal 10 s.d 11 Desember 2018 bertempat di Hotel Swissbell Mangga Besar Jakarta telah dilaksanakan Pertemuan Inegrasi Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional nasional tahun 2018. Hadir dalam acara tersebut sekitar 400 undangan dari Kepala Biro hukum dari Kementerian/ lembaga, Kepala Biro Hukum Provinsi, Kepala bagian Hukum Kab./Kota di Indonesia.

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Pertemuan Integrasi Sistem JDIH Tingkat Nasional Tahun 2018 adalah untuk meningkatkan koordinasi dan membangun kerjasama yang lebih efektif antara Pusat JDIHN dan Anggota JDIHN guna mewujudkan tersedianya dokumentasi dan informasi hukum dalam sebuah sistem dan basis data nasional yang terintegrasi.

Acara Pembukaan pertemuan integrasi Sistem jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional dan Pemberian Penghargaan Anggota JDIHN terbaik Tahun 2018 dibuka oleh Kepala BPHN Prof. Dr. H. Benny Riyanto, SH, M.Hum, CN, mewakili menteri Hukum dan HAM.

Dalam acara tersebut juga dilakukan presentasi diskusi panel tentang:

1. Kebijakan Kantor Staf presiden dalam mendorong penguatan perpres No. 3 Tahun 2012 tentang JDIH oleh Deputi Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional.
2. Kebijakan Bappenas dalam mendukung JDIHN sebagai prioritas nasional oleh Direktur Hukum dan HAM- Bappenas
3. Kebijakan kementerian PAN&RB menjadikan JDIHN sebagai salah satu komponen penilaian RB oleh Deputi Bidang RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan.
4. Peran JDIHN dalam Penataan Regulasi Nasional oleh Kepala Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional, BPHN.

Juga dilakukan best sharing tentang pengelolaan JDIH oleh Kepala Biro Hukum kementerian Keuangan, Kepala Biro Hukum Setda Pem. Prov. Jawa barat, Bupati Tuban, walikota Surakarta dan Media Berita Satu.

Acara terakhir adalah demo website JDIHN (New Version) dan Aplikasi standar JDIHN.

Untuk penghargaan Anggota JDIHN terbaik I diberikan kepada: Kementerian Keuangan, Pemprov. Jawa barat, Kabupaten Tuban dan Kota Surakarta.

JDIH Kabupaten Kebumen juga akan melaksanakan integrasi dengan JDIHN, diharapkan awal tahun 2019 sudah terintegrasi dengan website JDIHN.