• Posted by Umum
• muhadi
• 06 Februari 2019
• 1309

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi melantik dan mengambil sumpah Wakil Bupati Kebumen KH.Yazid Mahfud sebagai Bupati Kebumen sisa masa jabatan 2016-2021. Pelantikan berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jl. Pahlawan No. 9 Semarang, Jumat 1 Februari 2019. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Forkompimda Provinsi Jawa Tengah, Forkompimda Kabupaten Kebumen, anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Pimpinan OPD beserta istri, perwakilan organisasi dan tokoh masyarakat. Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo berpesan kepada Bupati agar segera bangkit dan melakukan reformasi birokrasi total. “Kebumen harus bangkit, Kebumen harus percaya diri, Kebumen harus merombak sistem, balik Pak 180 derajat, tidak boleh ditawar” tegas Ganjar. Gubernur Jawa Tengah juga memberikan masukan kepada Bupati cara untuk memulai reformasi birokrasi yakni dengan mengundang pakarnya, yang mempunyai kewenangan itu yakni KPK untuk melakukan koordinasi, supervisi dan pencegahan korupsi. Selanjutnya Gubernur mengingatkan terkait angka kemiskinan di Kebumen. Bupati diminta untuk segera ambil langkah strategis dengan mengumpulkan dana CSR perusahaan dan mengembangkan zakat, infak dan shodaqoh untuk menangulangi kemiskinan. Terkait pengembangan investasi, Gubernur juga menyampaikan agar Kebumen dapat memanfaatkan secara baik dengan akan dibukanya 2 (dua) bandara yakni di Jogjakarta dan Purbalingga. “Investasi boleh dibuka dan selatan akan dikembangkan Pak, sebentar lagi Njenengan bisa mengakses 2 (dua) bandara dengan cepat apakah akan ke Jogja atau ke Purbalingga, Pantai Selatan sudah akan kita kembangkan, Jalan Selatan Selatan di tempat Njenengan sudah akan jadi, kesempatan pertama Kebumen akan menikmati” urai Ganjar. Namun Gubernur berpesan agar tata ruang mesti dijaga, daya dukung lingkungan dijaga serta kembangkan industri yang banyak menyerap tenaga kerja. Menanggapi pesan Gubernur, Bupati KH.Yazid Mahfud mengaku akan komitmen dan konsisten dalam melaksanakan arahan-arahan Gubernur. Terkait menekan angka kemiskinan, Bupati akan mengembangkan investasi di pesisir pantai selatan. Melalui pengembangan wilayah ini sebagai kawasan industri, tidak menutup kemungkinan angka kemuskinan di Kebumen dapat ditekan. "Kebumen akan bangkit melalui salah satu strateginya mengembangkan kawasan pesisir Pantai Selatan. Kita undang investor untuk menanamkan modalnya disana," tutup Bupati.


Sumber : http://www.kebumenkab.go.id/